 |
| Peta Lokasi |
Dompu Siar - Kerisauan para penambang emas Doro Pajo, Desa Ranggo, kecamatan Pajo, kabupaten Dompu, yang notabene merupakan warga desa setempat kini mendapat angin segar dari Bupati Dompu, Bambang Firdaus, SE.
Bupati yang berperawakan kalem ini Rabu (16/4) memberikan statement mengaku siap memfasilitasi untuk mengurus Ijin Pertambangan Rakyat (IPR). Pasalnya, satu-satunya lokasi pertambangan rakyat di Kecamatan Pajo ini berjalan tanpa izin alias illegal selama belasan tahun.
Menurut Bambang, saat diwawancara sejumlah awak media, pemerintah harus siap memfasilitasi para penambang agar mendapatkan legalitas yang jelas.
Hal itu disampaikan langsung oleh bupati yang akrab disapa BBF itu didepan sejumlah awak media di taman kota usai mengikuti kegiatan donor Danar yang digelar Oleh palang merah Indonesia (PMI) kabupaten dompu.
"Langkah itu tentu harus kita lakukan untuk melegalisasi pertambangan itu, yang jelas Pemda siap memfasilitasi," ucap bupati.
Alasan lain menurutnya, tambang ini perlu mendapat izin, tentu tak terlepas dari upaya pemerintah guna mendulang pendapatan asli daerah (PAD). Selain itu, setelah mendapat ijin tentu para penambang bisa secara intens dipantau oleh pemerintah agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Itu merupakan salah satu yang bisa menyuplai PAD untuk daerah jika dilegalkan," sebut pria yang akrab disapa BBF ini.
Bupati menambahkan, bahwa pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan dinas lingkungan hidup terkait penanganan Doro Pajo, sehingga dalam waktu dekat pemerintah daerah bisa segera turun ke lokasi untuk berkomunikasi langsung dengan para penambang
"Saya sudah koordinasi dengan kadis lingkungan hidup, insha Allah kami akan segera mengambil langkah," Tutup bupati.
Sebelumnya, para penambang Doro Pajo berteriak mendesak pemerintah daerah agar memfasilitasi pengurusan ijin pertambangan rakyat, kini suara dan jeritan itu telah ditanggapi oleh bupati Dompu dan lokasi tersebut akan segera dilegalisasi. (Deden/Red)
