Bima-dompusiar.net- Sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa, hari ini telah dilaksanakan Musyawarah Desa pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Boro. Acara yang dihadiri oleh Kepala Desa, BPD, Nelayan dan Keterwakilan Masyarakat setempat ini bertujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi melalui wadah koperasi yang berlandaskan pada prinsip kekeluargaan dan gotong royong, kegiatan berlangsung di aula kantor Desa Boro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima NTB, Jum'at 21/03/2025 dini hari.
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih Merujuk Pada Surat Edaran Menteri Koperasi No. 1 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih
Koperasi Desa Merah Putih Boro hadir sebagai solusi untuk mendukung program pemberdayaan ekonomi yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan kesejahteraan anggota koperasi dan Masyarakat, Pembentukan koperasi ini menyepakati Kegiatan Usaha yang Meliputi : Penyediaan Sembako, Penyediaan Obat Pertanian, Simpan Pinjam, Klinik Desa, Pembangunan Gudang Perikanan dan Pertanian, Distribusi Logistik sesuai Potensi Desa Boro Kec. Sanggar.
Arahan Kepala Desa Boro yang ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas, menyampaikan pentingnya koperasi sebagai sarana pemberdayaan ekonomi desa.
"Koperasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat perekonomian masyarakat dan mewujudkan desa yang mandiri dan sejahtera," ucap Jainal Arifin, S.Pd.
Dalam Musyawarah Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih, Menyetujui, Nama Koperasi Desa Merah dengan Diakhiri Nama Desa Boro, Kegiatan Usaha, Simpanan Pokok, Simpanan Wajib sebagai Modal Awal, Masa Kerja dan Mengangkat Pengurus dan Pengawas.
Terpilih Pengurus, Ketua Taufikurahman beserta Pengurus lainya dan Ketua Pengawas Kepala Desa beserta Anggota nya
Dengan terbentuknya Koperasi Desa Merah Putih Boro, diharapkan desa ini dapat semakin maju dan berkembang. Masyarakat desa juga dapat merasakan langsung dampak positif dari koperasi yang bisa memperkuat ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.
Usai musyawarah, Taufikurahman menyampaikan ultimatum sebagai Ketua Umum, "Nantinya kami pengurus akan berkordinasi dengan Dinas Koperasi serta Mengurus Notaris yang menggunakan Modal Awal dari Simpanan Pokok Anggota, selain itu kami akan Menyusun Kepala Kepala Unit yang membidangi kegiatan usaha", ungkapnya.
Lanjut dia, "Harapan kami pengurus dan Pengawas terpilih agar dilibatkan pada pelatihan pelatihan untuk pengembangan kompetensi Pengurus Dan Pengawas", pungkas Taufik kerap disapa dikalangan umum.
Rakus01
