![]() |
Kedua Korban (Foto: Ist) |
Dompu Siar – Dua wanita cantik menjadi korban akibat salah satu jembatan di jalan lintas Ranggo-Jambu ambruk, tepatnya di lokasi So Jati/HTI, Dusun Mangga Dua, Desa Ranggo, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, pada Sabtu malam (29/3).
Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husni Jaya, mengungkapkan bahwa kejadian ini diduga dipicu oleh faktor alam, mengingat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kecamatan Pajo dalam beberapa hari terakhir. "Kami menerima laporan sekitar pukul 19.20 Wita dan langsung menugaskan anggota untuk mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pengecekan serta memberikan bantuan kepada korban," ujarnya.
Berdasarkan laporan dari Bhabinkamtibmas Desa Ranggo, AIPDA Agus Salim, insiden ini bermula saat dua korban, Nining (18) dan Rahmi (18), yang berasal dari Dusun Toa, Desa Lune, Kecamatan Pajo, sedang dalam perjalanan menuju Dusun Mangga Dua menggunakan sepeda motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi EA 3170 PB. Saat melintasi jembatan di lokasi tersebut, tiba-tiba struktur jembatan ambruk, menyebabkan korban terjatuh.
Akibat kejadian ini, Nining mengalami patah pada tangan kiri, sedangkan Rahmi mengalami cedera pada gigi depan sebelah kiri. Keduanya segera dilarikan ke RSUD Dompu untuk mendapatkan perawatan medis.
Menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Pajo telah mengambil sejumlah langkah strategis, antara lain, Deteksi dini dan pemantauan situasi pasca kejadian untuk memastikan tidak ada korban lain yang terjebak.
"Melakukan penggalangan dan himbauan kepada masyarakat agar tidak melintasi jembatan yang telah ambruk demi keselamatan bersama," sebut Kapolsek.
Juga, melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah serta instansi terkait untuk segera menangani perbaikan jembatan guna mencegah insiden serupa.
Kapolsek Pajo, IPDA Gunawan Husni Jaya, menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya memastikan keamanan serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Kami mengimbau warga untuk tetap berhati-hati dan melaporkan setiap kejadian yang dapat membahayakan keselamatan, agar dapat segera ditangani,” tambahnya.
Situasi di lokasi saat ini dalam kondisi terkendali, sementara langkah-langkah penanganan lebih lanjut akan terus dikoordinasikan dengan pihak terkait. (Tim)