Bima-dompusiar.net- Sejarah berkembangnya pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Tambora dibawah naungan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sejak berdiri tahun 2006 SMA Negeri 1 Tambora telah banyak rintang yang dilewati mulai dari merintis hingga dibangunkan Gedung Sarana dan Prasarana berjalan dengan lancar walaupun kondisi saat itu masih kurang diminati oleh calon siswa dan siswi hingga masuk di tahun 2021 yang dimana sejak itu Kepala Sekolah yang ke 6 (enam) Drs. Hamka, M.Pd. memimpin hingga saat ini. Dan dia Sebelum manjadi Kepala Sekolah yang ke 6 (enam) telah turun langsung melakukan survei kondisi Sekolah, menurutnya sangat prihatin dengan keadaan sekolah yang jauh dari pengembangan, pembangunan dan pemeliharaan.
"Dari sejak saya masuk menjadi Kepala Sekolah Di SMA Negeri 1 Tambora saya sangat memperhatikan dengan kondisi sekolah yang dulunya pagar hingga ruangan sekolah itu tidak terawat", ungkap Hamka saat diwawancarai awak media dini hari 21/02/2025.
Lanjut dia, "Setelah saya diberi amanah oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai dari situ saya berusaha semaksimal mungkin untuk memperbaiki mulai dari pagar sekolah, mushola, dan tata ruang halaman sekolah hingga ruangan belajar mengajar", tambah Hamka.
Selain itu ia juga menyampaikan perkembangan hadirnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Tambora di tahun 2023, sebagai perintis ia sangat mengharapkan SMK Negeri 1 Tambora berkembang maju.
"Berjalannya waktu pada tahun 2023 saya merintis SMKN 1 Tambora lewat beberapa Koordinasi dan Komunikasi di Pemerintah Provinsi NTB, dan hingga sekarang SMKN 1 Tambora sudah memiliki guru tersendiri dan administrasinya, insyallah dibulan Juni 2025 depan akan dilakukan peresmian", tutur Hamka.
Kemudian Drs. Hamka, M.Pd. sedikit menyentuh persoalan kebijakan dari Dikbud Provinsi NTB terkait dengan prioritas Pendidikan Terpencil.
"Ada beberapa catatan yang Saya cukup kecewa dengan kebijakan dari Dikbud NTB terhadap Sekolah terpencil, contohnya kami di SMKN 1 Tambora tidak pernah sama sekali digelontorkan soal Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk kebutuhan pembangunan fisik SMKN 1 Tambora", cetusnya.
Lanjut dia, "Sebagai Kepala Sekolah tentu sangat mengharapkan perhatian khusus dari pihak pemerintah Provinsi NTB untuk guru-guru, dan pegawai tenaga teknis di SMA/SMK Negeri 1 Tambora, mungkin kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur NTB yang baru-baru ini dilantik dapat diperhatikan kami yang di pelosok atau daerah terpencil", pungkas Hamka.
Rakus01