Petuah Leukippos Jadi Jabaran Bang Uba Leu Dalam Mubes Formasi

, Saturday, December 28, 2024 WAT
Last Updated 2024-12-29T04:40:43Z


Suasana pembukaan musyawarah besar (Mubes) Forum Mahasiswa Sila Mataram (Formasi) jadi energik dan inspiratif saat diungkapkan petuah seorang Filsuf Atomisme (579 SM), Leukippos tentang bekal hidup


Petuah itu disampaikan Fitrah Jaiman, M.Pd akrab disapa Bang Uba Leu itu saat memberikan sambutan pada Mubes Formasi Mataram di Kampus Farma Husada Mataram. Sabtu, (28/12)


Bang Uba Leu mengatakan, selain tiga sosok yang fenomenal dalam negeri Yunani; Socrates, Plato dan Aristoteles ada juga seorang epicentrumnya ilmu, sosok itu adalah Leucippos guru dari Demokritus. Sosok dengan identitas amburadul tersebut merupakan bapaknya Atomisme dunia kala itu


“Setelah saya baca tentang Filsuf itu, ternyata bapaknya Atomisme atau Filsafata alam,” terang Bang Uba Leu


Pria 30 tahun ini, menyampaikan bahwa dalam perjalanan seorang Leukippos, selain sibuk menyusun ide tentang atomisme, Mahaguru tersebut juga seorang puritanis yang memberikan bekal dan petuah untuk hidup kepda murid-muridnya, satu diantaranya adalah Demokritus (473 SM)


Lewat Demokritus, lanjut Bang Uba Leu, sosok seorang Leukippos diketahui, tentang tulisan Demokritus yang berjudul, “Kisah Leukippos”, dan dalam buku inilah kisah hidupnya penyuplai kedigdayaan Yunani ini dituang


“Ada petuahnya Leukippos dalam buku itu, puncak kebahagiaan itu ada pada keseimbangan dan kedamaian, bukan kekuasaan politik dan kekayaan,” Pembina Formasi Mataram ini, mengutip 


Poin dalam petuah sang Arif itu, lanjut Pembina, bukan melarang seseorang untuk menjadi sosok yang berpangkat, mentereng dan Miliader, tapi mengutuk dan membunuh naluri ambisius dalam setiap insan yang mencari dan berjuang 


“Petuah tersebut dalam rangka menakar atau penetral kita semua, agar tidak tertutup hasrat yang menyesatkan,” terang pembina mengakhiri sambutannya 


Turut hadir Pembina Formasi, Fitrah Jaiman, M.Pd, Pimred Media Dinamika Global.Id, Syuryadin, S.Pd.I, Bendum IMBI Mataram, Iqbal Zasen, dan sejumlah OKP Nasional maupun OKP penguyuban. 

SepekanMore