Apel Gelar PasukanPolres Dompu

Pemkab Dompu Gelar Apel Siaga Bencana, ORLOK Dompu Ikut Andil.

Dompu Siar
, Wednesday, December 11, 2024 WAT
Last Updated 2024-12-12T12:27:04Z

Foto: Ist


Dompu, Dompu Siar.Net - Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melaksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Bencana. 


Apel dilangsungkan di Lapangan Beringin Nomor 1 Dompu, Kamis (12/12/24) dihadiri Perwakilan Anggota Forkompimda, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, Camat,  Organisasi Daerah dan elemen penting lainnya. 


Barisan apel diisi oleh peleton dari Satuan Brimob, Polres, Polairud, Tentara NasionaI Indinesia (TNI), Polisi Pamong Praja, BPBD, Pramuka, Tagana, Orari Dompu dan Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu. 


Rangkaian acara dilakukan pengecekan pasukan yang dipimpin Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST., MT didampingi pimpinan stakeholder terkait. 

Foto: Ist

Dalam amanatnya Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan menyebut apel gelar pasukan kesiapsiagaan bencana dilakukan sebagai upaya menghadapi kemungkinan bencana. 


"Apel ini dilaksanakan dalam upaya menghadapi kemungkinan ancaman bencana. Suatu kegiatan yang dilaksanakan untuk menunjukkan kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam", sebutnya.


Berikutnya Wabup menyampaikan berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak musim hujan tahun ini diprediksi berlangsung di Bulan Desember 2024 hingga Bulan Januari 2025 serta akan berlanjut hingga Bulan April 2025.


"Berdasarkan informasi dimaksud penting bagi kita untuk siap dan siaga dalam menghadapi berbagai kemugkinan terjadinya bencana alam", jelasnya.


Wabup H. Syahrul Parsan dalam kesempatan dilaksanakan apel dimaksud juga menyampaikan beberapa harapan. 


Adanya kesiapsiagaan yang optimal dari semua pihak, baik aparat pemerintah, lembaga terkait, maupun masyarakat. 


Melakukan pengecekan kesiapan sumber daya peralatan kebencanaan yang dimiliki.

Adanya koordinasi yang lebih baik, terjalinnya kerjasama yang lebih solid antara berbagai lembaga penanggulangan bencana. 


Peningkatan kesadaran masyarakat, masyarakat menjadi lebih sadar akan potensi bencana yang terjadi dilingkungan mereka dan lebih memahami tindakan yang perlu dilakukan untuk mengurangi resiko bencana. (FjrDmp)

SepekanMore