 |
| Ikan Buntal, (Foto: Pinterest) |
Dompu Siar - Ikan buntal, dengan bentuknya yang unik dan menggemaskan, seringkali menjadi pusat perhatian. Namun, di balik penampilannya yang menarik, ikan ini menyimpan rahasia mematikan. Racun yang terkandung dalam tubuhnya membuatnya menjadi salah satu makhluk paling beracun di dunia.
Dikutip dari WIKIPEDIA, Ikan Buntal, memiliki bahasa latin Arothron Hispidus, Famili Tetraodontidae adalah sebuah famili dari ikan muara dan laut yang berasal dari ordo Tetraodontiformes. Secara morfologi, ikan-ikan serupa yang termasuk dalam famili ini serupa dengan ikan landak yang memiliki tulang belakang luas yang besar (tidak seperti tulang belakang Tetraodontidae yang lebih tipis, tersembunyi, dan dapat terlihat ketika ikan ini menggembungkan diri).
Nama ilmiah ini merujuk pada empat gigi besar yang terpasang pada rahang atas dan bawah yang digunakan untuk menghancurkan cangkang krustasea dan moluska, mangsa alami mereka.
Ikan ini memang terlihat unik dan menarik, tapi jangan tertipu oleh penampilannya. Ikan ini mengandung racun yang sangat kuat bernama tetrodotoxin. Racun ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan kematian jika tertelan.
Kenapa ikan buntal beracun?
Dikutip dari Gemini (AI) Racun pada Buntal merupakan bagian dari Pertahanan diri. Racun ini sebenarnya adalah mekanisme pertahanan diri ikan buntal dari predator. Bahkan Racun dihasilkan olehnya bersumber dari bakteri yang dikonsumsi.
Bagian mana yang paling beracun?
 |
| Ikan Buntal (Foto: Pinterest) |
- Hati dan ovarium: Bagian ini mengandung konsentrasi racun tertinggi.
- Kulit dan otot: Beberapa spesies juga memiliki racun pada bagian ini.
Bahaya bagi manusia:
Kematian: Bahkan dalam jumlah sedikit, racun tetrodotoxin bisa berakibat fatal.
Tidak ada penawar: Sampai saat ini, belum ada penawar yang efektif untuk racun ini.
Gejala keracunan:
- Mati rasa: Terutama di sekitar mulut.
- Mual dan muntah
- Kesulitan bernapas
- Kelumpuhan
Hal Penting untuk diingat, Jangan sembarangan mengonsumsi ikan buntal. Hanya koki yang sangat terlatih dan berlisensi yang boleh mengolah ikan buntal.
Jika kamu merasa tidak enak badan setelah mengonsumsi makanan yang dicurigai mengandung ikan buntal, segera cari pertolongan medis.
Intinya, Ikan buntal memang menarik, tapi risikonya terlalu besar. Lebih baik nikmati keindahannya dari jauh saja.
Sebagai Informasi tambahan, Di Jepang, ikan buntal dikenal sebagai fugu. Mengonsumsi fugu adalah tradisi yang sangat khusus dan hanya boleh dilakukan di restoran yang memiliki izin resmi.
Pentingnya edukasi, untuk mengetahui bahaya ikan buntal sangat penting untuk mencegah keracunan. (Red)
