Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun Tahir, M.Ag tawarkan satu ide inovasi dalam penguatan SPI yang sedang berlangsung di tujuh kampus sebagai pilot project yang digagas oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Agama tahun ini. Kamis (05/10/23).
Prof. Masnun sapaan akrab Rektor UIN Mataram menyatakan bahwa penguatan SPI yang tengah berlangsung saat ini di UIN Mataram bersama enam kampus lainnya tentu memiliki semangat komitmen yang tinggi untuk mendesain satu model penguatan SPI sebagai perwakilan inspektorat di tingkat kampus
“Bila perlu kita siap duduk bersama untuk mendesain kurikulum penguatan SPI yang berlaku menyeluruh untuk seluruh PTKN dibawah Kementerian Agama”, Kata Prof. Masnun
Lanjut Prof. Masnun, dirinya menegaskan bahwa kualitas perguruan tinggi dan proses pelayanan publik dapat berjalan maksimal akan terwujud dengan memberikan peran dan fungsi yang kuat kepada SPI.
“Artinya bahwa tujuan utama dari program ini yakni melakukan perbaikan dan penguatan kapabilitas SPI pada PTKIN”, Terangnya
Selain itu, pria kelahiran Lombok Tengah ini juga mengatakan, SPI perguruan tinggi menjadi kepanjangan tangan Inspektorat Jenderal dalam rangka tugas pengendalian internal kampus. Dengan peran SPI yang kuat sebagaimana tugas dan fungsinya, hal itu akan meringankan beban tugas Itjen dalam agenda pengawasan perguruan tinggi keagamaan negeri, itu juga menjadi langkah penguatan kapabilitas SPI yaitu berupa pemetaan kapabilitas SPI, penyusunan strategi penguatan kapabilitas SPI, pembangunan komitmen bersama antar Rektor dengan Inspektorat Jenderal
“Hal tersebut sangatlah penting guna menjadi bahan evaluasi, penyusunan kebijakan pengawasan teknis, agar menjadi penguatan dan penjaminan mutu kapabilitas SPI”, tutupnya