Kondisi Mobil Giling Jagung dan Korban (Foto: Ist) |
Polres Dompu, NTB - TIGA ORANG Warga masing-masing bernama Nengah Sugiar Artane (26), Nyoman Sudane (35), Made Bandom (35), jadi korban saat Kecelakaan (baca: laka) di mana mobil penggiling jagung yang mengangkut mereka terjungkal jatuh ke laut.
Mengetahui kabar terkait laka nahas ini, personil Polsek Manggelewa dikerahkan untuk membantu identifikasi hingga koordinasi dengan pihak keluarga ketiga korban yang beralamat di Dusun Depa Jaya, Desa Anamina, Kecamatan Manggelewa tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Manggelewa, Iptu Ramli, SH., mengemukakan bahwa pihaknya menerima informasi terkait kejadian tepatnya di Jalan Lintas Sumbawa, Desa Nanga Tumpu, Kabupaten Dompu, Minggu (12/3/2023) sore sekira pukul 15.00 Wita.
"Benar, Laka lantas Tunggal sebuah Mobil giling Jagung sehingga terguling masuk laut, mengakibatkan supir dan penumpangnya alami luka berat," ungkap Kapolsek.
Dijelaskannya, menurut keterangan salah satu korban sekaligus pengemudi, awalnya ketiganya hendak pulang usai menggiling jagung Desa Nanga Tumpu. Namun sa'at di salah satu tikungan, bertepatan dengan bibir pantai, Stir Mobil giling jagung yang di kendarainya mendadak Blong.
"Merasa kaget dan tidak bisa terkendali lantaran melaju kencang, mobil tak terkendali, akhirnya terjungkal masuk ke arah laut," jelas Kapolsek.
Akibatnya, lanjut Kapolsek, dua di antara korban mengalami luka serius di bagian Kepala, Muka dan terdapat robekan berat di bagian kaki. Sementara, satu lainnya mendapat luka memar di sekujur badan.
Untungnya, saat kejadian, warga yang kebetulan melintas dan yang berada di sekitar TKP langsung mengevakuasi ketiga korban dinaikkan ke bahu jalan kemudian dievakuasi ke RSU Pratama Manggelewa untuk mendapatkan Perawatan Medis, menggunakan Ambulance Desa Nanga Tumpu.
Lebih lanjut, pada pukul 15.30 wita, Anggota Piket jaga Polsek Manggelewa yang di pimpin oleh KSPKT Aipda I Nym. Partok M. Mendatangi TKP Laka Tunggal tersebut dan selesai dari TKP Piket Jaga Polsek Manggelewa.
"Setelah itu kembali memeriksa kondisi Korban ke RSU Pratama Manggelewa hingga menghubungi keluarga korban di Dusun Depa Jaya, Desa Anamina," lanjut Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, sekembalinya ke RSU Pratama Manggelewa, anggota mendapati kondisi korban semakin kritis sehingga diharuskan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dompu untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Untuk Sementara situasi Masih aman terkendali, bila ada perkembangan situasi kami akan laporkan kembali," pungkasnya. (Far)