PerkelahianPolsek Woja

Soal Sepele, 3 Remaja di Monta Baru Baku Ribut dengan Sajam, Polsek Woja Turun Tangan

Dompu Siar
, Monday, November 21, 2022 WAT
Last Updated 2022-11-24T12:02:14Z
Kondisi salah salah satu korban atau pelaku yang tengah menjalani perawatan medis
(Foto: Ist)


Polres Dompu, NTB - Entah apa yang merasuki pikiran 3 (tiga) remaja masing-masing AA (19), SA (15) dan MR (19), asal Kelurahan Monta Baru, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu lantaran soal sepele hingga baku hantam yang mengakibatkan ke-tiganya mengalami luka serius.


Mendapat laporan terkait kejadian, Tim Opsnal Polsek Woja langsung turun memeriksa Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengidentifikasi barang bukti sekaligus mengamankan situasi.


Kapolsek Woja, Ipda Zainal Arifin, S.I.P., dalam keterangannya membenarkan adanya insiden perkelahian hingga ketiganya mendapat jahitan medis akibat luka yang dialami masing-masing.


Dari keterangan saksi-saksi, kata Kapolsek, awalnya SA pergi ke rumah AA untuk meminta uang, AA lalu memberinya uang sejumlah Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiah), kemudian SA pun pergi.


"Tapi, tak lama kemudian, AA mendengar suara lemparan dari atas atap rumahnya," kata Kapolsek.


Merasa curiga, lanjut Kapolsek, AA pergi menemui SA yang sedang duduk bersama MR sambil membawa batu bata. Namun, menyadari situasinya terancam SA pun masuk dapur rumah MR untuk mengambil sebilah parang.


"Perkelahian pun tak terhindarkan! Tanpa basa-basi, SA lantas melesatkan parang ke arah AA, tapi sayang sabetannya meleset," lanjutnya.


Tak tinggal diam, sambung Kapolsek, AA kemudian merebut parang dari tangan SA dan langsung menyabet bagian kepala SA sebanyak 1 (satu) kali. Bahkan MR yang mencoba melerai tak luput dari amukan parang yang dipegang AA dan langsung menebas dan mengenai tangannya hingga robek.


"Di saat yang sama, MR yang tangannya disambar parang, mengamuk dan mendorong AA hingga tersungkur jatuh dan kepalanya mengenai pedal motor yang terparkir di tempat kejadian," jelas Kapolsek.


Mendapat informasi terkait perkelahian ketiga remaja tersebut, anggota piket SPKT Polsek Woja, langsung bergerak ke TKP, mengamankan situasi sekaligus mengevakuasi ketiganya ke Puskesmas terdekat. 


Selanjutnya, tambah Kapolsek, terkait penyelesaian kasus ini, kedua belah pihak diarahkan untuk membuat laporan, akan tetapi pihak keluarga memilih jalur damai.


"Untuk antisipasi gangguan Kamtibmas pasca kejadian, anggota rutin lakukan penggalangan agar situasi kembali kondusif," pungkas Kapolsek. (Tim)

SepekanMore