Terduga Pelaku saat diamankan polisi (Foto: Ist) |
Kabar Mataram NTB - Tim Puma berhasil mengamankan terduga pelaku kasus meninggalnya (Korban) Rani, perempuan 22 tahun, guru TK, alamat Dusun Medas, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat beberapa waktu lalu.
Tertangkapnya terduga pelaku Pembunuh guru TK yang sempat membingungkan warga sekitar dan masyarakat kota Mataram tersebut di sampaikan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol Kadek Adi Budi Astawa SIK setelah tiba di Kantor Polresta Mataram, (11/08) pukul 18:00 wita saat baru tiba dari Bandara Bizam.
"Kami baru saja datang dari Jawa, tepatnya di wilayah Ngawi (Jatim) dimana terduga pelaku kami amankan,"jelas Kadek.
Terungkapnya berawal dari kerja keras tim Puma Polresta Mataram semenjak usai melakukan olah TKP dan mengumpulkan beberapa keterangan saksi dan melakukan penyelidikan melalui tracking nomor Handphone yang diduga pelaku. Atas usaha tersebut tim Polresta mengetahui keberadaan terduga pelaku.
"Lewat hasil penyelidikan dan berbagai koordinasi kami menemukan lokasi keberadaan pelaku, sehingga tim Puma Polresta Mataram yang saya pimpin langsung menjemput dan mengamankan terduga di Ngawi (Jatim). Kami baru saja tiba dari Bandara, dan saat kami lakukan penangkapan terduga tanpa melakukan reaksi perlawanan,"ucap Kompol Kadek.
Dari hasil keterangan sementara terduga, mengakui telah melakukan tindak kekerasan terhadap korban dengan memukul bagian muka menggunakan tangan kiri, lalu diseret ke kamar mandi dan membenturkan kepala korban dengan tembok kamar mandi.
"Pelaku mengakui telah melakukan penganiayaan lantaran merasa sakit hati dengan korban karena diminta untuk cepat menikah,"jelasnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya bahwa beberapa hari lalu ditemukan sesosok mayat perempuan di kamar mandi di wilayah Dusun Medas, Gunungsari Lombok Barat. Peristiwa ini sempat mengagetkan warga sekitar lantaran bingung penyebab meninggalnya.
Namun atas hasil pemeriksaan tim medis bahwa pada bagian luar tubuh korban terdapat memar yang diduga karena barang tumpul. Untuk memperjelas hasil pemeriksaan dilakukan otopsi terhadap mayat korban di Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB.
Namun belum rampung hasil otopsi, tim puma Polresta Mataram dengan melakukan upaya penyelidikan berhasil menemukan keberadaan pelaku, yang kini sudah diamankan di rutan Mapolresta Mataram dengan sejumlah barang bukti seperti Handphone, Pakaian, serta Satu unit Sepeda motor.
"Selanjutnya terduga akan menjalani proses hukum sesuai yang berlaku," pungkasnya. (Tim)