 |
| Potret Pasca Kejadian (Foto: Ist) |
Kabar NTB, Dompu Siar - Seorang ibu paruh baya menjadi korban saat kebakaran yang berlokasi di rumah milik H. Kadasu lingkungan Kebun Bawak Nurul yakin, Kelurahan Kebun Sari Kecamatan Ampenan Kota Mataram, telah terjadi kasus kebakaran sebidang rumah, Jumat, (11/02).
Kapolsek Ampenan Kompol Ricky Yuhanda SE SIK menerangkan bahwa menurut keterangan saksi ZH (anak korban) dalam kejadian kebakaran adanya korban meninggal dunia istri dari H. Kadasu terjebak dalam kamar, sehingga korban tidak dapat diselamatkan (meninggal dunia), terangnya
"Adapun identitas korban meninggal dunia atas nama Hj Siti Asni, perempuan, 60 tahun, Sasak, Islam, pensiunan guru, alamat lingkungan kebun Bawak Nurul yakin, Kel. Kebun sari kec Ampenan Kota Mataram," ungkap Kapolsek.
Kapolsek menjelaskan, sekitar pukul 19.00 wita rumah milik H. Kadasu telah terjadi peristiwa kebakaran yg berawal api terlihat dari dalam rumah milik korban, sehingga warga sekitar maupun penghuni kos yg berada di sekitar lokasi berhamburan keluar rumah dan berteriak minta tolong "
Selanjutnya pada pukul 19.15 wita 4 unit kendaraan damkar kota Mataram dan gabungan personil piket fungsi Polresta Mataram dan Polsek ampenan datang ke TKP untuk memadamkan sumber api "
"Sekitar pukul 20.10 wita api dapat di padamkan. Pukul 20.15 wita ambulan dari Puskesmas Dasan Agung untuk mengevakuasi korban," beber Kapolsek.
Adapun keterangan saksi atas nama LH (penghuni kos), di TKP yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa sekitar pukul 19.10 wita saksi berada di dalam kamar kos, dan mendengar teriakan dari tetangga sehingga saksi keluar rumah menuju teras rumah (TKP) dan pada saat itu saksi sudah melihat kobaran api yg berada di rumah milik korban yang merupakan tuan rumah kos, imbuh Kapolsek
Selanjutkan saksi lari ke luar jalan utama yg ada di lingkungan kebun Bawak Nurul yakin untuk menyelamatkan diri.
"Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda NTB untuk dilakukan tindakan lebih lanjut dan penyebab dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan," tutup Kapolsek. (Tim)
