 |
| Terduga Penadah (Foto: Ist) |
Kota Bima, NTB (6/02) – Tampaknya para pencuri sudah tidak lagi milih-milih, sepeda motor milik siapa yang jadi sasarannya.
Mau itu motor anggota polisi, bukan jadi soal bagi para ‘Panjang Tangan’ melampiaskan modus operandinya, demi mendapatkan keuntungan tanpa modal itu.
Sebut saja motor anggota Polres Bima Kota, Febriansyah yang hilang saat yang bersangkutan sholat Jum’at di Masjid Nurul Hidayah Sadia, Jum’at (28/1) lalu, jadi sasaran pencurian.
Atas dasar laporan polisi yang bersangkutan, Tim Puma 2 Sat Reskrim Polres Bima Kota, langsung bergerak menyelidiki dan mencari keberadaan sepeda motor dan pelaku pencurian.
Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novika Chandra melalui Kasat Reskrim Iptu M Rayendra RAP, Minggu (6/2) pagi ini.
Alhasil, jelas Kasat Reskrim, Tim Puma 2 dibawah pimpinan Katim Aipda Hero Suharjo, berawal dari postingan di media sosial, terkait jual beli sepeda motor, diperoleh data awal keberadaan sepeda motor jenis Yamaha tersebut.
Mendapatkan bukti awal itu, Tim Puma 2 langsung bergerak dan menuju rumah BH (43) warga Desa Sanolo Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, selaku terduga penadah sepeda motor milik anggota Polres Bima Kota tersebut.
Saat diinterogasi, sambung Rayendra menjelaskan, terduga penadah, mengaku sepeda motor itu dibelinya lewat media sosial Facebook yang memposting jual beli online Motor Bima.
Siapakah terduga pelaku yang mencuri sepeda motor itu? Rayendra memastikan telah mengantonginya.
“Tim tengah mengejar dan memburu pelakunya. Pastikan. Kami dapatkan pelakunya,”kata Kasat Reskrim ini.
Sementara itu katanya, terduga penadah berikut barang bukti sepeda motor, telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk ditindaklanjuti sebagaimana hukum yang berlaku. (Tim)
