Potret Salah Satu Rumah Terdampak, (Foto: Ist) |
Lintas NTB, Dompu Siar - Bencana Alam Angin Puting Beliung, kali ini menerjang Desa Ganti Kecamatan Praya Timur, mengakibatkan puluhan rumah warga alami kerusakan parah.
Tidak hanya itu, warga terdampak juga mengalami kerugian materiil senilai puluhan bahkan ratusan juta rupiah.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Praya Timur IPTU Sayum menyebutkan, sebelum terjadinya angin puting beliung, hujan sempat mengguyur cukup deras.
"Musibah itu terjadi pada Sabtu tanggal 18 Desember 2021 sekitar pukul 18.30 wita," ungkapnya, Senin (20/12/2021).
Adapun nama-nama korban terdampak yang masuk dalam daftar sementara, antara lain, rumahnya Ustadz Sahli, atap dan tembok rumahnya roboh dan kerugian ditaksir sekitar Rp 30 Juta.
Berikut daftar selengkapnya, korban terdampak bencana alam angin puting beliung selain Ustadz Sahli.
- Badarudin, umur 55 tahun menderita luka ringan dan sempat dirawat di Puskesma Ganti, serta atap rumah rusak ringan.
- Sahnam menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Samsudin menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Haerudin menyebabkan sebuah open tembakau roboh kerugian di taksir sekitar Rp 30 juta.
- Sahrun menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Durmat menyebabkan atap rusak rumah ringan.
- Arne menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Amaq gilam menyebabkan rumah ambruk kerugian ditaksir sekitar Rp 20 Juta.
- Amaq kiti menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Inaq nopi menyebabkan atap rusak ringan.
- Marjun menyebabkan atap open lepas.
- Amaq ren menyebakan atap rumah rusak ringan.
- Amaq sunik alias armat menyebabkan Luka ringan dan sempat dirawat di Puskesmas Ganti, kerusakan berupa, 1 Unit open roboh, atap gudang, atap rumah, 1 Unit atap open rusak, kerugian ditaksir sekitar Rp 100 juta
- Erna menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Papuk nir menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Inaq emi menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Amaq raya menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Papuk sul menyebabkan atap rumah rusak ringan.
- Inaq mida menyebabkan atap rumah rusak ringan.
Adapun Warga yang mengalami luka ringan dan sempat juga di rawat di Puskesmas Ganti adalah Amaq Sunik dan Badarudin dan dari hasil pendataan sementara kerugian materil bervariasi dari Rp 1 juta sampai dengan Rp 100 juta.
Hingga kabar ini dipublikasikan, sementara warga masih bertahan di rumah masing masing dan warga yang mengalami rumah rusak berat menumpang di rumah tetangga. (Ma)