Pria di Manggelewa Alami Luka Mengenaskan Diamuk Senjata Tajam |
Manggelewa, Dompu Siar - Insiden berdarah mewarnai Hari Raya Idul Adha atau Idul Qur'ban di wilayah Hukum Kecamatan Manggelewa.
Di mana, seorang pria berinisial HR (25) warga Dusun Jatibaru, Desa Tekasire, menjadi korban amukan senjata tajam jenis parang diduga dilayangkan oleh ER (30) warga Dusun Madalandi, Desa Soriutu, Kecamatan Manggelewa, Dompu, Selasa (20/7/2021) sekira pukul 15.00 Wita.
Usai dibacok oleh terduga, korban mengalami luka mengenaskan terutama di bagian tangan dan kepala hingga dirinya kembali dirawat di Rumah Sakit Pratama (RSP) Manggelewa untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kapolsek Manggelewa, Iptu Abdul Malik, SH, dalam keterangannya terkait kejadian menyebutkan, korban awalnya meminta tolong dipinjamkan motor pada ponakan terduga.
"Awalnya Korban menghadang keponakan terduga pelaku, tepatnya di depan kuburan Desa Tekasire untuk meminjam motor dengan maksud mau pergi ke Kecamatan Kempo," ungkap Kapolsek.
Lanjutnya, sesampai di Terminal Cabang Banggo korban lantas menurunkan ponakan terduga secara paksa dengan cara mendorong si ponakan.
"karena lama menunggu motornya balik, si ponakan pulang ke rumahnya dengan menggunakan ojek, dan langsung mengadu kepada Pamannya ER, terduga pelaku," jelas Kapolsek.
Sambung Kapolsek, karena tidak terima dengan perlakuan korban terhadap ponakannya, terduga pelaku langsung mencari keberadaan Korban.
"Mendapat informasi dari temannya bahwa Korban yang membawa motor tersebut sudah berada di Rumah Sakit Pratama karena untuk berobat karena jatuh dari motor yang dipinjam secara paksa tersebut," beber Kapolsek.
Kemudian,
papar Kapolsek, terduga menuju ke RSP Manggelewa untuk mencari
keberadaan korban dan menemukannya sedang dalam perawatan petugas
kesehatan.
Lebih lanjut, kata Kapolsek, usai menganiaya korban, terduga lantas pulang membawa kembali motor yang dipinjam oleh korban.
"Mendengar
informasi terkait kejadian tersebut Anggota piket jaga langsung
meluncur TKP untuk melihat sekaligus memeriksa kondisi korban," terang
Kapolsek.
Tak menunggu lama, anggota langsung memburu terduga pelaku di rumahnya untuk diamankan sekaligus barang bukti antara lain, motor dan senjata tajam yang digunakan untuk menganiaya korban.
Terduga pelaku saat digelandang petugas. |
"Sekitar Pukul 17.00 wita Anggota Polsek Manggelewa mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku sedang berada di rumahnya di Dusun Madalandi," imbuh Kapolsek.
Untuk mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas, Kapolsek lantas memerintahkan personil untuk menggalang warga, "sekaligus mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek Manggelewa untuk menjalani proses hukum lebih lanjut," pungkas Kapolsek. (Far)