BimaBupati BimaDemonstrasiMahasiswaPolres BimaUnjuk Rasa

HMI Bima Tolak Negosiasi Atas Insiden Pemukulan Demonstran Depan Kantor Bupati Bima

Dompu Siar
, Saturday, June 26, 2021 WAT
Last Updated 2021-06-26T11:50:36Z
(Foto: Ist)
Pengamanan Demonstrasi Di Depan
Kantor Bupati Bima



Bima, Dompu Siar - HMI melalui Komisariat STKIP Taman Siswa Bima, kembali menegaskan, tidak akan menempuh jalur mediasi (negosiasi, red) untuk mengakhiri kisruh terkait insiden pemukulan terhadap Massa Demonstran saat melakukan aksi di depan Kantor Bupati Bima, beberapa hari lalu.

"Tidak ada negosiasi soal insiden pemukulan masa pendemo oleh oknum anggota Kepolisian Resort Bima," tegas PTKP HMI Komisariat STKIP Tanam Siswa, Khaerul Azam, pada awak media, Sabtu (26/6/2021).

Menurutnya, penegakan supremasi hukum wajib di tegakan bagi siapapun yang melanggar hukum, tidak terkecuali anggota.

"Tepat tanggal 24 Juni 2021 masa pendemo HMI Komisariat STKIP Tanam Siswa Bima di perlakukan tidak manusiawi oleh oknum kepolisian resor Bima," ujarnya.

Lanjut Khairul, hal ini dinilai bahwa kepolisian tidak serius memahami dan menjalankan UU No 2 Tahun 2002 tentang kepolisian republik Indonesia.

"Kemarin tanggal 25 Juni seluruh kader HMI se cabang Bima telah menyurati PROPAM Polres Bima sekaligus melaporkan oknum anggota Polres Bima atas tindakan yang tidak manusiawi itu," terang Khairul.

Ia, Khaerul Azam juga menyampaikan, laporan atas penganiayaan tidak boleh dianggap enteng.

"Jika tidak diproses secara serius maka seluruh kader HMI Komisariat STKIP Taman Siswa Bima dan OKP akan membangun gerakan besar-besaran," pungkasnya.

Sebelumnya, dikabarkan pula, atas nama anggota, Kapolres Bima telah menyampaikan permintaan maaf atas Insiden Pembubaran Demonstran saat unjuk rasa berlangsung.

Melansir harian online wartantb.com menyebutkan, pembubaran itu sempat membuat ricuh suasana dan terjadi keributan antara masa dengan petugas pengamanan.

Dalam hal ini, Kapolres Bima, AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, S.IK menyesalkan adanya insiden itu, dalam keterangan persnya. 

"Tindakan yang dilakukan oleh anggota di lapangan saat mengamankan massa aksi yang menyampaikan tuntutannya. Saya sangat menyesalkan hal tersebut terjadi,  Saya akan menindak lanjuti dan lakukan pemeriksaan serta proses sesuai ketentuan yang ada," ungkapnya, Jumat (25/6/2021).

Disebutkan pula, bahwa Kapolres Bima telah memanggil oknum anggota yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap para demonstran.

"Malam ini kami langsung melakukan pemeriksaan terhadap personel kami terkait kejadian tersebut," ujar Kapolres.

Kapolres juga mengaku, bahwa Kepolisian sangat dekat dengan HMI dan hubungan silaturahmi dengan OKP yang ada di Bima pun baik-baik semuanya.

"Mereka adalah mitra kerja kami semuanya, mungkin situasi di lapangan yang membuat anggota lepas kontrol sehingga menyebabkan adanya insiden tersebut. Sekali lagi saya sangat menyesalkan hal tersebut terjadi dan meminta maaf," tutur Kapolres. (Hb)

SepekanMore