Cuaca Ekstrem Diprediksi Akan Berlangsung Hingga Lima Hari Ke Depan |
Jakarta, Dompu Siar - Cuaca ekstrem di penghujung musim terutama sebagian besar wilayah Indonesia, antara lain Bali dan Nusa Tenggara diprediksikan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan, Senin (5/3/2021).
Hal itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan timbul hujan lebat.
"Bahkan sangat lebat, angin kencang dan gelombang tinggi dalam periode sepekan ke depan di sebagian wilayah Indonesia dari tanggal 3 hingga 9 April mendatang," ungkap Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto di Jakarta, Sabtu (3/4/2021).
Sebagai Tropical Cyclone Warning Center (TCWC), BMKG mendeteksi adanya adanya dua bibit siklon tropis, yaitu bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Sumatera dan bibit siklon tropis 99S di Laut Sawu, Nusa Tenggara Timur.
"Intensitas kedua Bibit Siklon Tropis tersebut cenderung menguat dalam 24 jam ke depan dengan pergerakan menjauhi wilayah Indonesia," kata Guswanto.
Maka, lanjutnya, secara tidak langsung keberadaan bibit siklon tersebut dapat berkontribusi cukup signifikan terhadap peningkatan labilitas atmosfer dan pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia.
"Selain itu dapat mendorong peningkatan kecepatan angin yang berdampak pada peningkatan ketinggian gelombang di sebagian wilayah perairan Indonesia," jelasnya.
Dengan demikian, kata Guswanto, dalam sepekan potensi hujan sedang hingga lebat diprediksi terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Lampung, Sumatra Selatan.
Di Pulau Jawa, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.
Sementara itu, potensi hujan sangat lebat diprediksi di Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur. Selanjutnya, potensi angin kencang diprediksi terjadi di Provinsi Lampung, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan.
Berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak untuk potensi banjir atau bandang dalam periode hingga tiga hari ke depan dengan kategori siaga berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem," terangnya.
Guswanto juga menambahkan, kewaspadaan akan potensi hujan lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat/petir, angin kencang, gelombang tinggi dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya.
"Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain," pungkas Guswanto. (Ma)