Polda NTB bersama Pers ke Lombok Wildlife Park Lombok Utara |
Mataram, Dompu Siar - Berkunjung ke Lombok Wildlife Park yang terletak di Lombok Utara, Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat mengajak sejumlah wartawan media online, cetak maupun TV dengan tajuk 'gathering atau outing'. Mengingat itu satu-satunya kebun binatang yang ada di Kabupaten Lombok Utara, Sabtu (27/3/2021).
Salah satu rekan pers Media Independen Online (Mio) NTB, mengungkapkan bahwa kebun binatang Lombok Wildlife Park terletak di Desa Sigar Penjalin Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat.
"Dari Mataram ke lokasi Lombok Wild life menempuh jarak sekitar 32 kilometer melalui jalur Pusuk dengan waktu tempuh sekitar kurang dari 1 jam," ungkapnya.
Sementara Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto, selaku pelopor kegiatan mengaku, bahwa acara tersebut sengaja dikemas dalam bentuk rekreasi tersebut dilakukan dalam suasana yang menyenangkan sambil melihat langsung salah satu objek wisata yang harus dikembangkan dan ditingkatkan tersebut.
"Kami mengajak teman-teman media ini berkunjung ke Lombok Wildlife Park untuk melihat dan mengetahui lebih dekat spot wisata ini, silakan teman-teman jika ada yang unik yang bisa diangkat karena ini sangat bagus untuk diamplifikasi sehingga dapat mempromosikan pariwisata ini," kata Kabid Humas di hadapan rekan pers.
Menurut Kabid Humas, spot ini sangat bagus, dan jarang ada di daerah lain. Ia berharap kehadiran Polda NTB bersama media dapat mempercepat peningkatan ekonomi dan pariwisata di NTB khusunya di Lombok Utara.
Menurut kaca matanya menilai, kebun binatang ini sangat representatif untuk berkunjung bersama keluarga. Bahkan untuk pertemuan resmi.
"Saya berharap ini terus berkembang, karena Lombok Wildlife Park adalah salah satu spot wisata yang menonjol di NTB," ungkap Artanto.
Dalam paparannya itu, Artanto menambahkan, pemilihan gathering di lokasi ini karena suasananya seperti di alam sesungguhnya, adem sejuk, sambil berkegiatan fisik agar meningkatkan ilmu pengetahuan dan imunitas tubuh. Berbagai jenis hewan bisa ditemukan di sini.
Sehingga peran Polda NTB dalam mengangkat dan terus memajukan pariwisata sangat dibutuhkan, bersinergi dengan media sebagai corong informasi akan membantu mengangkat kembali kunjungan pariwisata ke depan.
"Tapi ingat, jangan lupa memakai masker dan menjaga jarak. Kami juga meminta pemilik Lombok Wildlife Park agar tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 yang ketat," jelasnya.
Di sisi lain, presiden direktur Lombok Wildlife Park, Ketut Swadika mengucapkan terimakasih kepada Polda NTB dan wartawan yang hadir dan mengunjungi kebun binatang miliknya itu.
Ketut berharap ke depan wisata kebun binatang ini terus berkembang dan maju. Untuk itu ia sangat berharap bantuan dari Polda NTB dan media massa yang ikut berperan mempromosikan spot pariwisata yang sangat menonjol ini.
"Sebelumnya nama lokasi ini Lombok Elephant, namun pada tahun 2018 kami rubah menjadi Lombok Wildlife Park karena berbagai jenis hewan di sini ada," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa ada 62 jenis hewan bisa ditemukan di sini dengan jumlah kurang lebih 400 ekor hewan.
Hewan-hewan didatangkan dari seluruh daerah di Indonesia seperti Buaya, Komodo, Kaka tua Papua, bahkan dari luar negeri seperti kuda Nil, iguana, beruang madu, burung makau dari brasil dan hewan-hewan dari Australia.
Ketut Swadika memaparkan, kendala besar yang dihadapi saat pandemi ini yaitu makanan satwa, karyawan yang merawat satwa dan obat-obatan yang jumlah totalnya habis anggaran sekitar Rp. 8 juta perhari.
Sementara perharinya destinasi Lombok Wildlife Park membutuhkan 1,6 ton makanan satwa yang bukan daging dan 50 kilo daging ayam dan sapi untuk memberi makan ratusan satwa tersebut.
"Untuk karyawan kami tetap pekerjakan sebanyak 68 karyawan dengan pengaturan waktu kerja," katanya.
Ketut berharap ada bantuan dari pemerintah daerah Lombok Utara dan Pemerintah Provinsi NTB dalam membantu keberlanjutan operasional Lombok Wildlife Park. (Red)