BPPD-NTB bersama MIO-NTB |
Mataram, Dompu Siar - Semenjak dihantam badai pandemi Covid-19, beberapa sektor strategis seperti pariwisata khususnya di NTB, alami dampak kemerosotan yang sangat signifikan. Untuk memulihkan kembali kondisi tersebut, diperlukan langkah, strategi bahkan dukungan kerja sama dari berbagai pihak.
Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah Provinsi NTB, Ari Garmono dalam keterangannya saat ditemui di Mataram, Rabu (24/3) mengungkapkan, bahwa ia optimis mampu bangkitkan kembali sektor pariwisata di NTB ke depan.
"Sebagai salah satu destinasi super prioritas saya yakin Lombok ini punya magnet yang luar biasa," ujarnya.
Menurut Ari, untuk lebih mengenalkan dan memasifkan promosi pariwisata di era digitalisasi dan kemajuan teknologi, BPPD akan merangkul Media Independen Online (MIO) Provinsi NTB sebagai wadah promosi.
"Saat ini kita bisa lihat, bahwa era digitalisasi sudah berkembang pesat, kita harus mengikuti perkembangan zaman sehingga promosi lebih maksimal," jelasnya.
Ari menegaskan, bahwa peranan BPPD sesuai amanat undang-undang harus mampu menciptakan citra pariwisata yang baik.
Lanjutnya, antara lain bagaimana menarik turis manca negara dan turis domestik, melakukan belanja dan riset terhadap kepariwisataan serta mencari anggaran dari pihak yang terkait bahkan dari pihak yang tidak terikat sama sekali.
"Pariwisata di NTB ini akan menjadi sektor andalan yang terintegrasi dan berkualitas," jelasnya.
Lebih lanjut Ari memaparkan, menjadi sektor andalan berarti pariwisata akan berpengaruh pada sektor perekonomian NTB, sementara terintegrasi bisa dicapai dengan berkolaborasi dan bersinergi dengan semua stake holder.
Kemudian yang juga penting adalah menciptkan pariwisata berkualitas yang memberikan pengalaman indah kepada para wisatawan melalui quality itu tadi.
"Visi dan missi kita ini adalah Pariwisata NTB yang terintegrasi dan berkualitas," ungkapnya.
Ari menambahkan, bahwa Ia ingin menciptakan citra kepariwisataan yang positif, meningkatkan komunikasi dan kerjasam, dan menciptakan kepariwisataan yang adaptif dari segala situasi serta inovatif.
Menurut kaca matanya, di massa pandemi Covid-19, kita harus bisa menciptakan ruang-ruang kepariwisataan yang menyesuaikan dengan kondisi seperti saat ini.
"Lombok mempunyai banyak advantage dan kelebihan, seperti Sirkuit Mandalika, sirkuit BMX kelas nasional yang ada di Meninting," terang Ari.
Bahkan, terang Ari, NTB juga punya empat Sirkuit downhill yaitu di bukit cacing, Pusuk, tete batu dan Sembalun Lombok Utara.
Ari memberi keyakinan bahwa sport tourism ini akan menjadi magnet dan akan terus berkembang di NTB. Bukan hanya di darat, tetapi juga di laut.
"Lombok dan Sumbawa punya spot under water yang keren, ombak yang bagus, one of the best in the word di bangko-bangko dan di Sekotong Lombok Tengah," bebernya.
Ia yakin bahwa ke depan kolaborasi BPPD, Dinas Pariwisata dan Media online akan berkontribusi baik bagi kemajuan pariwisata ke depan. (Red)