Kondisi Korban, Bima |
Bima, Dompu Siar - Pasangan suami istri Ama Haja (65) dan Ina Haja (60) warga asal Desa Kawuwu, Langgudu, Bima, mendapat perlakuan yang tidak manusiawi dari oknum warga setempat. Pasalnya keduanya nyaris babak belur dibacok dan dianiaya lantaran diduga melakukan praktek perdukunan (baca: dukun santet).
Tidak hanya itu, rumah gubuk tempat tinggal keduanya dibakar jadi abu. Praktis memperparah kondisi kedua pasutri naas tersebut.
"Keduanya diamuk massa, diduga sebagai dukun santet," ungkap Kapolsek Langgudu IPTU Kodrad, Rabu, (10/2).
Lanjut Kapolsek, akibat dari amukan massa tersebut PH alias Ina Haja mengalami luka parah pada pergelangan tangan kanan hingga hampir putus dan luka robek pada punggungnya. Sementara sang suami, AL alias Ama Haja, mengalami luka robek pada betis kanan dan punggung kanan.
Baca Juga : Satu Dari Korban Tuduhan 'Santet', Meninggal Di RSUD Bima
"Awalnya Rabu sekira dini hari, kedua korban tengah tertidur pulas dengan anaknya. Tiba-tiba datang banyak orang yang tidak dikenal melempar dan membakar rumah korban," beber Kapolsek
Saat kedua korban turun, jelas Kapolsek, dari rumahnya dan langsung dibacok sehingga korban langsung berteriak minta tolong.
"Untung anaknya terbangun dan langsung menyelamatkan kedua orang tuanya,” jelasnya.
Hingga kabar ini diturunkan, kedua pasutri tersebut tengah dirawat di RSUD Bima untuk mendapatkan penanganan medis.
"Petugas sedang mendalami kasus ini, termasuk memeriksa saksi-sakti untuk mengetahui motif sebenarnya,” pungkas Kapolsek. (hb)