![]() |
Konsentrasi massa di lokasi, Pajo |
Pajo, Dompu Siar - Lantaran dipicu oleh perang komentar di jejaring sosial (Facebook) antara pemuda Desa Lepadi (DL) dan pemuda Desa Jala (FS) hingga saling tantang untuk berkelahi.
Komentar provokasi medsos itu nyaris mengundang konsentrasi massa antara kedua desa yakni, warga Desa Lepadi, Pajo dan Desa Jala, Hu'u, yang terpantau berkumpul di Jalan Rasa Dusun Doro To'i Desa Lune, Pajo.
Mendapat laporan tersebut, Kepala Kepolisian (Kapolsek) Sektor Pajo Iptu Abdul Malik SH, bersama jajarannya, terpaksa turun membubarkan konsentrasi warga (massa) yang hendak bertikai, Kamis kemarin (11/2) sekira pukul 17.45 wita,
"Berkat Kesigapan Kapolsek bersama anggota piket SPKT, Bhabinkamtibmas Desa Lune Bripka Dimas Sanjaya dan Babinsa Desa Lune Serda Edi Susanto, warga kedua Desa yang nyaris bertikai dapat dibubarkan setelah diberikan imbauan dan nasihat, kata Kapolsek, melansir informasi dari Paur Subbag Humas Polres Dompu, Aiptu Hujaifah dalam keterangan tertulisnya.
Tiba di TKP, lanjut Kapolsek, sebagian warga membubarkan diri (kabur), "kemudian anggota mendatangi sebagian warga yang masih ramai di lokasi" lanjutnya.
Terkait hal itu, Kapolsek Pajo menambahkan akan tetap mempertemukan kedua belah pihak untuk menghindari timbulnya kekacauan di kemudian hari.
"Kita akan panggil kedua kelompok itu untuk dilakukan mediasi dimintai keterangan lebih lanjut," beber Kapolsek.
Selain itu, Kapolsek juga mengimbau semua pihak, terutama pada warga kedua desa yang ada di lokasi, agar bijak bermedsos. Warga diminta tidak memposting hal yang provokatif yang dapat memicu permusuhan.
"Kita ada UU ITE, untuk menjerat pelanggaran hukum di jejaring media sosial," terang Kapolsek.
Lebih lanjut, Kapolsek menghimbau masyarakat, "jika kejadian serupa terulang lagi, kiranya dapat dilaporkan kepada petugas," pungkasnya. (Hd)