Proses Olahan Daun Kelor, (11/1). Foto: Ist |
Mataram, Dompu Siar - Sejak bergelut di dunia Industri, pantang bagi Pria asal Kecamatan Kilo ini untuk tidak berinovasi mengolah dan mengembangkan Produk dari Daun Kelor yang sudah ia geluti bertahun-tahun lamanya.
Terbukti berbagai macam produk telah berhasil ia olah dari bahan baku Daun Kelor. Produk tersebut antara lain, produk Jamu, Suplemen Kesehatan serta produk kecantikan. Terbaru, dikabarkan bahwa ia tengah mengembangkan produk minuman kopi dipadukan dengan teh daun kelor.
Bahkan kini ia mengaku bangga dan terharu setelah Pabrik Olahan Daun Kelor yang ia impikan selama ini telah diresmikan oleh Gunernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, Senin (11/1/2021).
Sebelumnya, Pabrik Pengolahan Daun Kelor tersebut dikabarkan akan diresmikan, Nasrin sedikit memaparkan kesiapannya.
Baca Juga : Resmikan Pabrik Teh Daun Kelor Terbesar Di NTB, Gubernur Apresiasi CV. Tri Utami Jaya
“Alhamdulillah, sudah selesai! Tinggal penataan peralatan mesin dan ruangan untuk proses produksi,” paparnya sebagaimana ditulis di situs media online Lakey News.
Di hadapan awak media, ia mengaku bahwa sejak awal pembangunan, tidak dijumpai kendala yang berarti.
"Hanya prosesnya agak telat karena penataan ruangan produksi harus memenuhi (Cara Produksi Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan standar HCCP (Hazard analysis and Critical Control Points)," ungkap pria yang juga dijuluki Dr. Jamu ini.
Ia juga menyinggung tentang kesiapan gudang bahan baku pabrik yang baru saja di bangun.
"Di lantai dua cukup luas. Daya tampungnya lebih kurang 200 ton. Seluruh bahan baku kelor yang tersedia lebih kurang 25 ton sudah dipindahkan, dari gudang lama ke gudang baru," lanjut Nasrin.
Saat ditanya tentang keberadaan budidaya kelor, khususnya yang ada di Kecamatan Kilo saat ini pihaknya terus melakukan pengembangan.
Saat ini, menurutnya, luas areal tanaman kelor di Kilo sekitar 100 hektare. Sedangkan di 10 kabupaten dan kota se-NTB telah tertanam sekitar 50 hektare.
“Insya Allah, dalam bulan Januari 2021 ini tersedia lagi lahan 100 hektare yang siap ditanami kelor. Kita sudah bagikan bibit berupa biji kelor,” terang Nasrin.
CV. Tri Utami Jaya kini sudah memiliki Pabrik Daun Kelor terbesar di NTB. Sebagai pemilik sekaligus founder teh dari bahan dasar Daun Kelor ini, Nasrin memiliki peluang besar untuk mengembangkan pangsa pasar baik di wilayah lokal, regional bahkan internasional. (DS-SY)