BanjirBimaPelajarTenggelam

Dua Pelajar Terseret Arus Air Terjun Di Monta Bima, Satu Tewas Dan Lainnya Belum Ditemukan

Dompu Siar
, Tuesday, January 26, 2021 WAT
Last Updated 2021-01-26T12:45:20Z
Foto: Ilustrasi


Bima, Dompu Siar - Curah hujan yang turun dengan intensitas yang cukup tinggi, kerap mengakibatkan terjadinya banjir luapan yang mengalir deras. 

Kondisi ini, praktis memicu derasnya arus yang diduga menyeret dua pelajar yang sedang bertamasya bersama teman-temannya di salah satu air terjun di wilayah Kabupaten Bima, Selasa (26/1/2021) sore.

Di hadapan awak media, Kapolsek Monta Iptu Takim menyebutkan, kedua pelajar diketahui bernama Melati Bilqis (15) dan Meilani Fadillah alias Anis (15) merupakan warga Desa Sie, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat. 

"Awalnya dua korban ini bersama teman-temannya sekitar 6 (enam) orang pergi ke Air Terjun Kalate Mbira yang berada di wilayah perbukitan yang berlokasi di sebelah utara Dusun Diha Desa Sie," ungkap Takim.

Lalu ketika mereka sudah berada di bawah air terjun tersebut, lanjut Takim, tiba-tiba air bah dari atas datang dan menyeret kedua korban.

"Sementara teman-teman korban yang lain, berhasil menghindar dari air bah tersebut dan langsung menuju ke Desa Sie untuk memberitahukan pihak keluarga kedua korban hingga shock bukan kepalang," jelasnya sebagaimana dilansir dari laman Warta NTB.

Masih dari sumber yang sama, "Tak menunggu lama urai Kapolsek, pihak keluarga korban bersama warga lainnya pun melakukan pencarian dengan cara menyisir sungai dari lokasi air terjun," terangnya.

Setelah dilakukan pencarian di sepanjang arus sungai, warga akhirnya menemukan salah satu dari mereka, yaitu Anis dalam kondisi sudah tidak bernyawa sekitar 1 (satu) kilo meter dari lokasi, pada pukul 18.00 Wita

Sementara Melati, hingga berita ini diturunkan, belum terkonfirmasi apakah sudah ditemukan atau tidak. Namun, sumber lain mengatakan, jasad melati belum ada tanda-tanda keberadaannya.

"Satu korban lainnya masih dilakukan pencarian sampai saat ini," terang Kapolsek. (ds-hb)

SepekanMore