Foto/Doc |
Pekat, Dompu Siar - Buntut dari penolakan audiensi yang dilakukan oleh Oknum Kepala Desa Tambora Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, NTB, beberapa Pemuda yang mengatasnamakan Persatuan Pemuda Desa Tambora (P2DT) berencana menggeruduk Kantor Desa Tambora melalui Aksi Demonstrasi yang akan digelar Senin mendatang.
Sarjan, selaku koordinator aksi pada media ini mengungkapkan bahwa aksi tersebut dimaksudkan untuk mempertanyakan kinerja Pemerintah Desa Tambora saat ini berkaitan dengan progress pembangunan beberapa sarana dan prasarana yang dinilai tidak sesuai dengan data dan informasi yang mereka terima dari kenyataan yang sebenarnya.
"Sementara ini kami belum mengantongi data dari pemerintah desa terkait dengan tuntutan kami yang berkaitan dengan perencanaan beberapa pembangunan seperti jalan dan sarana air bersih di desa kami," ungkap Jasman via jejaring Whatsapp, Kamis, (28/1/2021) sekitar pukul 09.00 Wita.
Lanjut Jasman, pihaknya menduga bahwa ada ketidaksesuaian antara data dan informasi yang mereka pegang dengan temuan mereka di lapangan.
"Ada data yang kami peroleh dari pihak terkait. Data itu kami jadikan acuan dan membandingkannya dengan kenyataan dan kondisi fisik pembangunan sarana dan prasarana tersebut, hasilnya tidak sesuai" terang Jasman.
Jasman mengaku, pihaknya pernah meminta kepada Pemerintah Desa Tambora, Kabupaten Dompu agar membuka ruang audiensi untuk membahas terkait tuntutan mereka.
"Kami sudah melayangkan surat permohonan audiensi, tapi ditolak secara terulis oleh pemerintah desa," beber Jasman.
Mensikapi penolakan yang dilayangkan oleh Pemerintah Desa saat ini, pihak Pemuda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Desa Tambora (P2DT), akan mendatangi Kantor Desa Tambora untuk meminta klarifikasi sekaligus menindaklanjuti tuntutan mereka.
"Jika permintaan kami tidak dipenuhi oleh Pemerintah Desa, kami akan ajukan gugatan ini pada pihak terkait," tegas Jasman. (ds-rif)