AspirasiHeadlineSosialitaViralWoja

Miris! Nenek Asal Simpasai Ini Ditipu Dengan Uang Palsu Oleh Orang Tidak Dikenal

Dompu Siar
, Tuesday, December 29, 2020 WAT
Last Updated 2021-01-04T14:10:34Z

Nenek Siti Hawa ditipu uang palsu, (30/12), Foto: Ist

Woja, Dompu Siar - 'Kasihan' si nenek! Wajah renta, lugu dan polos, bukannya memberi rasa iba, malah diberikan perlakuan tidak berperikemanusiaan dari Orang Tidak Dikenal (OTK) yang mengaku ingin membantunya.

Namanya Siti Hawa (80 thn), diketahui bertempat tinggal di Lingkungan Manggemaci, Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja. Ia mengaku ditipu dengan menukarkan uang ratusan ribu miliknya, dengan lembaran uang palsu, Rabu, (30/12) sekitar pukul 10.00 Wita.

Informasi ini diterima media dari Fitriyani Susanti, salah seorang pengguna jalan yang kebetulan menemukan nenek tersebut dalam keadaan sedang menangis seorang diri di pinggir jalan.

"Tadi kami menemukannya dijalan pas di lampu merah koramil-Dompu. Nenek ini ceritanya ditipu oleh orang, jadi orang yang menipu ini bermodus kalau dia ingin memberikan nenek ini beras dan menyuruh nenek ini untuk naik ke atas motornya." Kisahnya saat mengingat kembali nenek yang ia jumpai di jalan tadi.

Saat ditanya keberadaan nenek tersebut, Fitria mengaku telah mengantar nenek itu pulang kembali ke rumahnya. 

"Di pertengahan jalan beliau diturunin dan diselamatin oleh orang dan dibawalah ke lampu merah koramil. Alhasil, bukannya malah memberi namun orang tersebut mengambil uang nenek itu dan menggantikannya dengan uang palsu seperti yang saya pegang. Nenek itu menangis di jalan dan para pengendara motor yang mlintas di lampu merah tersebut banyak yang bersimpati dan memberikan sedikit uang untuk mengganti uang nenek tersebut, karena takut nenek itu akan ditipu lagi kamipum mengantar nenek itu kerumahnya yang beralamat di lingkungan Mangge Maci kelurahan Simpasai," 

Fitri juga menceritakan kondisi rumah tempat tinggal sang nenek yang cukup memperihatinkan. 

"Kondisi rumahnya pun sangat memperihatikan beliau tinggal seorang diri suami telah meninggal 24 tahun lalu, beliau memiliki seorang anak laki-laki yang sudah berkeluarga namun anaknya tinggal jauh dari rumahnya yaitu di Kempo," lanjut Fitria mengutip cerita dari nenek tersebut.

Kondisi rumah Siti Hawa, (30/12), Foto: Ist


"Ya Allah... sungguh teriris hati ini, melihat seorang nenek yang berusia renta menangis dijalan karena ditipu oleh manusia yang tidak memiliki akhlak, beliau harus turun kejalan untuk berjuang hidup mencari sesuap nasi," tungkas Fitria. 

Ia berharap ada pihak keluarga yang melihat dan mengurus kehidupan sang nenek agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Diumur beliau yang sudah sangat tua ini, harusnya beliau menikmati hidup dan berleha-leha dirumah tapi takdir berkata lain. Semoga nenek ini diberikan kesehatan dan panjang umur. Aamiin..." Tutup Fitria. (DS-SY)

SepekanMore